zaman Keemasan Islam

ZAMAN KEEMASAN ISLAM

Para Ilmuawan Muslim dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Barat

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mandiri

Mata Kuliah Keterpaduan Islam dan Iptek

Dosen Pengampu Bpk Edi Chandra, S.Si, M.Ag

 

Disusun Oleh:

Siti Yuni Sufinah

59461214

Biologi  B / Semester VII

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI

CIREBON

2 0 12

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    BIOGRAFI SINGKAT PENULIS

Eugene A. Myers merupakan penulis yang banyak menuliskan mengenai tokoh-tokoh ilmuwan muslim. Salah satunya adalah buku The Golden Age of Islam. Tidak banyak yang diketahui dari beliau, hanya penjelasan singkat mengenai beliau adalah penulis uggul yang sangat menghormati islam.

B.     SISTEMATIKA UMUM BUKU

Buku The Golden Age of Islam atau Zaman keemasan Islam merupakan buku yang berisi dimana peradaban dan kebudayaan islam mencapai puncaknya. Kemajuan peradaban dan kebudayaan islam ditandai dengan pesatnya kemajuan dan penemuan-penemuan baru berbagai ilmu pengetahuan muslim ke permukaan.

Buku ini mengkaji dan mengulas para pemikir dan ilmuan muslim zaman keemasan islam serta memperlihatkan proses kronologis transfer ilmu pengetahuan dari arab-islam ke dunia barat, sekaligus membuktikan bahwa ilmuan barat banyak berhutang budi dan terpengaruh oleh pemikiran ilmuan muslim melalui aktifitas penterjemahan atas karya-karya mereka.

Buku ini terdiri dari 8 bab, yang masing-masing mengulas para tokoh ilmuan muslim pada zamannya. Buku ini terdiri dari 207 halaman. Walaupun sedikit tebal dan banyak, buku ini sangat menarik untuk dibaca, karena kita sebagai umat muslim akan mengetahui kenyataan di berbagai ilmu pengetahuan.

BAB II

POKOK-POKOK  ISI BUKU

A.    BAB I ( Para pemikir Muslim Awal )

Ilmu Pengetahuan yang kita nikmati saat ini tidak lepas dari penemuan ilmuan muslim. Para pemikir muslim pada abad ke-8 M sudah mulai bermunculan dengan ide-ide yang berbeda. terdapat beberapa tokoh muslim yang dibahas didalam buku ini yang termasuk kedalam para pemikir muslim abad awal. Pemikir muslim tersebut diantaranya :

1.         Al-Kindi

Al-kindi dengan nama lengkap Abu Yusuf yakub Ibnu Ishaq al-kindi yang terkenal dengan filosof arab. Ia merupakan satu-satunya filosof muslim hebat keturunan arab. Ia ilmuwan dibanyak bidang, diantaranya matematika, astrologi, fisika, kedokteran, farmasi, geografi, dan musik, bahkan beberapa karyanya diterjemahkan kedalam bahasa yunani, ataupun karya-karyanya banyak diterjemahkan kedalam bahasa yunani.

Penjelasan mengenai pengaruh pemikiran dan karya al-kindi bisa saya kutip dari buku ini, “Dua karyanya tentang geometri dan optik fisiologis dijadikan rujukan oleh roger bacon dan ahli fisika jerman witelo”. Karya – karya al-kindi juga diabadikan dalam beberapa tulisan yang dibukukan. Ia membuat buku mengenai etika dan filsafat politik yg berjudul On Morals & On Facilitating The Paths To The Virtues dan masih banyak lainnya.

Pengaruhnya sangat terasa sekali, bahkan menurut Geronimo cardano seorang ahli kedokteran dan matematika berkebangsaan italia mengatakan kalau ia (al-kindi) adalah salah satu dari dua belas pemikir besar dalam sejarah

2.         Al-Farghani

Ilmuan kedua setelah al-kindi adalah ialah al-farghani. Ia merupakan ilmuan muslim yang hidup satu zaman dengan al-kindi. Ia terkenal dengan karya terbesarnya The elements of Astronomy, karena ia adalah salah seorang ahli astronomi terbesar yang pernah hidup baik di zamannya maupun sampai zaman sekarang.

Pemikiran dan karyanya mempengaruhi banyak ilmuan barat, salah satunya ialah Dante. Menurut Paget Toynbee seorang ilmuan oxford menunjukan pengaruh besar al-farghani terhadap pemikiran dante yang tertuang didalam bukunya Vita Nouva dan Convivio.  Pemikiran al-farghani juga dijadikan bahan rujukan oleh ilmuan-ilmuan setelahnya, karena konsep al-farghani masih terbukti sampai sekarang dan masih dipakai oleh ilmuan lainnya.

3.         Al-Khawarizmi

Al-khawarizmi pada bagian ketiga ini ialah seorang ilmuan muslim yang ahli pada bidang matematika. Selain itu ia juga ahli dalam bidang astronomi dan geografi.

4.         Al-Razi

Ilmuan yang satu ini terkenal dalam bidang kedokteran, karena kita bisa tau melalui karyanya yaitu The spiritual physic yang memperlihatkan ia adalah seorang psikolog dan ahli pengobatan. Selain itu karyanya yang terkenal adalah a pleasure pain theory (teori tentang senang dan sakit) karena menurutnya perasaan senang akan muncul ketika kondisi yang mendahului penderitaan akibat perasaan sakit itu muncul kembali.

5.         Al-Farabi

Al-farabi seorang ilmuan yang hidup awal abad ke-9 sekitar tahun 900 M. Beliau banyak menulis di berbagai bidang. Ia seorang ilmuan muslim yang sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan alam. Dua karyanya mengenai Logika antara lain Introduction to Logic dan Abridgement of Logic menguatkan ketertarikan dia terhadap logika. Ia juga mengomentari karya aristoteles yaitu Physic  dalam bebrapa bukunya, salah satu buku yang bisa menggambatkan komentar al-farabi yaituThe Power of The Soul.

Selain ilmu pengetahuan alam ia juga tertarik dengan ilmu sosiologi. The model of city merupakan karyanya, sedangkan dalam ilmu etika ia menulis komentar yang bertujuan untuk mengomentari karya aristoteles pada zaman sebelumnya yaitu Nicomachean Ethics.

Selain itu al-farabi juga seorang filosof. Filsafatnya sangat terkenal dan memiliki kekhasannya sendiri. Dalam buku ini saya kutip “sistem filsafat al-farabi dapat dibagi dalam tiga bagian : logika, filsafat teoritis dimana metafisika dan psikologi juga dibahas dan filsafat praktis yang membahas tentang etika dan politik.

Pengaruh al-farabi terhadap pemikir-pemikir abad pertengahan dapat dilihat didalam kajiannya terhadap karya Albertus magnus, seorang teolog, guru dan filosof abad ke-13. Thomas aquinas merupakan murid albertus yang selalu mengikuti tulisan-tulisan al-farabi. Banyak kutipan yang dituliskan oleh Aquinas yang esensinya sama persis dengan apa yang dikemukakan oleh al-farabi.

6.         Al-Khawarizmi

Muhammad ibnu Ahmad Al-khawarizmi yang hidup pada abad ke-9 yaitu tahun 950-976M. Ia menulis mengenai kebudayaan muslim pada masanya yang tertuang dalam buku The keys of science. Menurutnya ilmu pengetahuan bisa dibagi menjadi 2, kelompok ilmu pengetahuan pertama terdiri dari teologi, puisi, sejarah, yurisprudensi, dll. Sedangkan untu kelompok ilmu pengetahuan yang kedua terdiri dari ilmu logika, geometri, aritmatika, mekanik,dll.

B.     BAB II ( Ilmuwan Muslim Abad Kesebelas Masehi )

1.         Al-Biruni

                 Ilmuwan ini merupakan seorang filosof, ahli matematika, ahli astronomi, ahli geografi, dan seorang ensiklopedis. Ia banyak menulis mengenai sejarah, dalam salah satu bukunya yaitu Chronology of Ancient Nations menceritakan sejaran negara-negara kuno. Kontribusinya dalam bidang sains ditunjukan melalui penjelasannya mengenai sistem kerja lintasan-lintasan alam dan cara kerja sumber mata air dengan menggunakan prinsip-prinsip hidrostatik dari bejana-bejana yang saling berhubungan dan estimasi cahaya yang diperkirakan jauh lebih cepat dari kecepatan suara.

2.         Ibnu Al-Haitham

Ibnu al-haitam merupakan seorang fisikawan terkemuka yang terkenal dibidang optik. Kitab al-Munazir merupakan karyanya yang sangat terkenal dibidang optik. Kitab tersebut meerupakan deskripsi ilmiah mengenai mata. Selain itu ia juga berusaha mmeberikan pandangannya mengenai ketiingian atmosfer diatas bumi. Ia juga meneliti mengenai pencahayaan yaitu pembiasan dan pemantulan. Karya-karyanya banyak sekali dijadikan ryjukan oleh ilmuan barat. Salah satu karyanya yang menjadi rujukan imuan barat adalah Question of the Eye  yang ditemukan pada karya John Deckham mengenai optik.

3.         Al-Mawardi

     Ia merupakan seeorang ahli politik yang hidup di kota Basrah dan baghdad.  Karya utama yang mencerminkan ia adalah seorang ahli politik yaitu Kitab al-hakam al-Sulthaniyah yang berisi mengenai prinsip-prinsip dalam pemerintahan. Selain itu karya-karya al-mawardi banyak dijadikan rujukan oleh ilmuan muslim yang lain yaitu Ibnu Khaldun dalam kitabnya yaitu Principles of Government.

4.         Ibnu Sina

     Ibnu sina atau yang lebih dikenal dengan Avicena merupakan salah satu ilmuan terbesar yang pernah dimiliki oleh islam. Ia merupakan ilmuan sosial dan alam yang yang terkenal pada abad pertengahan. Ia menelurkan banyak sekali karya, ibnu sina terkenal dengan enam puluh enam karya yang berkaitan dengan filsafat, pengobatan, geometri, teologi dan seni. Salah satu kitab yang sangat terkenal adalah Kitab al-shifa yang berisi mengenai penyembuhan. Selain itu karya yang lain adalah Kitab Qonun fi al-tibb atau kitab tentang pengobatan.

     Pengarug ibnu sina sangatlah terasa hingga ke spanyol. Salah satu ilmuan muslim yang banyak terpengaruh oleh pemikiran ibnu sina adalah Ibnu rushd. Selain ilmuan muslim juga terdapat ilmuan kristen seperti maimonides. Bahkan pada buku tersebut juga disebutkan bahwa Thomas Aquinas sedikit banyaknya terpengaruh oleh pemikiran ibnu sina.

C.    BAB III ( Ilmuwan Muslim Abad Kedua Belas Masehi )

1.        Al-Ghazali

Al-Ghazali merupakan ilmuan muslim yang amat terkenal pada zamannya hingga zaman sekarang. Pemikirannya banyak mempengaruhi ilmuan dunia. Al-ghazali merupakan ilmuan yang menggeluti di berbagai bidang. Ia merupakan seorang teolog, filosof, guru, dan sufi. Ia menekuni banyak bidang dengan alasan tertentu. Menurutnya bidang-bidang tersebut terdapat kelebihan dan kekurangannya terhadap tingkat keimanan kita. Al-ghazali sempat mengalami krisis keagamaan selama 4 tahun.

Al-Ghazali memebagi para pencari kebenaran kedalam 4 kelompok berbeda yaitu :

a)      Para teolog yang berhasil mencapai maksud-maksud teologi tapi tidak bisa menjelaskanlebih jauh tentang doktrin mereka.

b)      Para filosof yang terdiri dari tiga kelompok yaitu kelompok materialis, kelompok naturalis dan kelompok pemikir bebas.

c)      Para kelompok syiah yang berpendapat bahwa kebenaran tidaklah diperoleh melalui akal tapi menerima perkataan imam ma’shum.

d)     Para sufi, al-ghazali menerima mistisme dan mempraktekannya.

2.        Omar Khayyam

Omar khayyam yang tekenal dengan karya Rubaiyat nya. Ia merupakan ahli matematika dan astronomi yang hebat. Ia adalah penemu persamaan-persamaan pangkat lima dan seterusnya dan masih digunakan hingga sekarang.

3.        Ibnu Tufail

Ibnu tufail merupakan ilmuan yang sering menempati beberapa bidang pemerintahan. Ia pernah menjadi sekertaris dari sejumlah gubernur di granada. Ia juga merupakan seorang dokter bagi sultan. Karya ibnu tufail yang terkenal adalah Hayy Ibu Yaqzan yang berisi mengenai kemampuan manusia meskipun tanpa didukung oleh kekuatan supranatural memungkinkan untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia luas.

4.        Ibnu Rushd

Ibnu Rushd dikenal dengan sebutan Avveroes oleh dunia barat. Ia merupakan seorang dokter pada zamannya, banyak sekali karya mengenai kedokterannya itu. Selain dikenal sebagai dokter ia juga dikenal sebagai seorang filosof dan komentator, ia merupakan seorang filosof skolatisme muslim pada abad itu. Ia juga merupakan komentator utama bagi ajaran-ajaran Aristoteles.

Ibnu Rushd merupakan ilmuan muslim yang banyak mengambil ajran dari al-Farabi dan Ibnu Sina. Ia merupakan filosof handal dan sudah banyak menerjemahkan karya-karya yunani ke dalam bahasa arab. Karyanya yang terkenal adalah bantahan untuk kitab Tahafut al-Falasifah milik Al-Ghazali. Karena ibnu Rushd adalah salah seorang ilmuan yang pemikirannya kontra dengan pemikiran Al-Ghazali.

D.    BAB IV ( Ibnu Arabi : Filosof Sufi dan Pemikiran Filsafat Mistisnya )

Ibnu Arabi merupakan seorang filosof terkemuka pada abad ke-13. Ia memiliki banyak karya yang sudah dibukukan. Beberapa karya miliknya yaitu :

a)      Kitab al-Futuhat al-Makkiya

b)      Kitab al-Isra Ila Maqam Al-Asra

c)      Kitab tarjuman al-Ashwaq

d)     Kitab Dhakhair al-Alaq

e)      Fusus ul-Hikam

Ibnu Arabi terkenal juga dengan ahli sastra. Ia banyak menuliskan puisi, The Treasure of The Devoted merupakan buku yang berisi kumpulan puisi miliknya. Ia terkenal dengan filsafat mistisnya. Tema dari filsafat mistisnya adalah bervariasi dan komplek, salah satunya adalah ide mengenai Tuhan yang bresemayam di segala sesuatu. Jika al-Quran menyebutkan Tiada Tuhan Selain Tuhan yang satu, akan tetapi Ibnu Arabi menyebutkan Tiada sesuatu kecuali tuhan. Pemikirannya itu menimbulkan pergeseran pengertrian dari ajaran monoteisme ke ajaran panteisme.

E.     BAB V ( Ibnu Khaldun : Ide-Ide dan Pengaruh Pemikirannya )

Ibnu Khaldun merupakan seorang pemikir, hakim, dan administrator negara. Karya monumentalnya yang membuat ia terkenal antara lain adalah  Kitab Al-Ibrar wa Diwan al-Mubtada wa al-Khabar fi Ayyam al-Arab wa al-Ajam wa al-barbar wa man Asarahum min Dhiwai al-Sultan ( Contoh-contoh instruktif dan kumpulan dari dasar-dasar dan berita tentang sejarah bangsa Arab, Persia dan Barbar).

Ibnu Khaldun mulai menulis tentang sejarah dunia semenjak ia dibawah lindungan sebuah suku arab di Iran. Kitab Ibar merupakan kitabnya yang paling monumental, kitab tersebut dibagi kedalam beberapa bagian yaitu :

a)      Al-Muqaadimah ( The Prolegonema, sebuah pengantar filosofis )

b)      Sejarah orang-orang arab dan nabatin, Syiria,Persia, Yahudi, Yunani, dan Turki

c)      Sejarah Orang-Orang Barbar dan dinasti-dinasti muslim di afrika utara.

Ungkapan Ibnu khaldun mengenai manusia dan masyarakat ialah, manusia tidaklah dapat hidup sendiri, karena masyarakat sangatlah penting baginya. Dalam kehidupan bernegara, ibnu khaldun melihat terdapat dua kekuatan yang dominan dalam hidup bernegara yaitu kekuatan primitif atau ashabiyah dan kekuatan agama. Ibnu khaldun juga memandang hukum-hukum universal sebagai hukum yang mungkin dapat menjelaskan pertumbuhan dan runtuhnya peradaban.

F.     BAB VI ( Translasi Ilmu Pengetahuan Dalam Dunia Islam 650 – 1000 M )

Setelah abad ke-11 peradaban mulai bergeser ke wilayah barat. Pergeseran peradaban kebanyak terjadi melalui asimilasi antara kebudayaan timur dan barat.Berikut periode-periode dimana translasi ilmu pengetahuan dalam dunia islam terjadi.

1.        Periode 650 – 800 M

Periode ini dimana awal kemajuan ilmu pengetahuan islam. Severus Sebokht merupakan pendeta pada masa itu, dibawah kepemimpinannya biara menjadi salah satu pusat pengetahuan yunani.  Khalid Ibn yazid Ibn Murawiya merupakan penguasa pada masa bani Umayyah dan filosof yang dianggap sebagai orang yang mendorong para sarjana untuk menerjemahkan buku-buku yunani ke dalam bahasa arab. Selain itu terdapat Al-mansyur yang merupakan penguasa Abasyiyah yang banyak melakukan penerjemahan juga. Harun Al-rasyid juga seorang penguasa yang ikut andil pada periode ini.

2.        Periode 800 – 900 M

Ilmuan pertama pada abad ini yang dainggap sebagai pemrakarsa adalah Al-Makmun dari Baghdad, ia merupakan khlaifah Abasyiyah yang mampu menerjemahkan banyak sekali buku,karyanya melebihi Harun Al-Rasyid. Kemudian terdapat Abu Zakariyya Yahya ibn Batriq yang menerjemahkan karya-karya Hipocrates tentang tanda-tanda kematian.

Ilmuan lain yang banyak berjasa dalam translasi ilmu pengetahuan dalam islam adalah :

a)      Al Kindi, seorang filosof terkenal (sudah dibahas dalam Bab I)

b)      Jibrail Ibn Bakhtyashu merupakan penerjemah handal keturunan Al-makmun dan Harun Al-rasyid.

c)      Abd al-Masih Naima adalah ilmuan yang menerjemahkan beberapa karya Neoplatonik.

d)     Sahl al-Thabari merupakan seorang ahli astronomi yang menerjemahkan Almagest karya Ptolemy

e)      Dsb

3.        Periode 900 – 1000 M

Pada periode ini merupakan periode dimana wilayah barat mulai banyak mempengaruhi translasi ilmu pengetahuan dunia islam. Beberapa ilmuan yang ikut andil dalam penerjemahan periode tersebut yaitu :

a)      Matta ibn Yunus menerjemahkan Analytica posterior dan Posteis karya Aristoteles ke dalam bahasa Arab

b)      Yahya Ibn Adi ia juga merupakan penerjemah murid Al-farabi

c)      Abu Utsman al-Dismisqhi ia merupakan tabib sekaligs penerjemah dari karya-karya aristoteles

d)     Al-Hakam II , ia merupakan khalifah umayyah yang paling terdidik. Ia seorang sarjana yang banyak memberikan pengaruh pada zamannya, karena jasanya lah Cordova menjadi kota islam terbesar kedua.

e)      Abul Wafa dan Hasdai Ibn Sharprut yang juga seorang penerjemah pada periode tersebut.

G.    BAB VII ( Translasi Ilmu Pengetahuan dan pengaruhnya Terhadap Dunia)

Proses penerjemahan membawa islam kepada puncak kepemimpinan budaya dan peradaban. Aktivitas penerjemahan oleh dunia barat dimulai oleh Constantine, ia banyak menerjemahkan karya-karya dari bahasa arab ke bahasa latin dalam bidang kedokteran.

1.        Paroh Pertama abad Ke-12

a)      Adelard Of Bath keturunan Inggris yang menerjemahkan Tabel Astronomi dari karya Al-khawarizmi, karya-karya lainnya dalam bidang matematika

b)      John Of Seville keturunan spanyol yang menerjemahkan Arithmetic karya al-khawarizmi, Kitab fi-Harakat al-Samawi Wa Jami Ilm al-Nujm karya al-Farghani, dan masih banyak lainnya.

c)      Domingo Gundisalvo yang menerjemahkan karya-karya al-farabi dan ibnu sina

d)     Herman The Dalmatian juga banyak menerjemahkan karya Al-Khawarizmi

e)      Hugh Of Santalla banyak menerjemahkan karya Al-Biruni dan Al-Farghani

f)       Dsb

2.        Paroh Kedua Abad Ke-12

a)      Gerard of Cremona banyak menerjemahkan karya matta ibn Yunus, selain itu juga banyak menerjemahkan banyak karya di bidang filsafat, ilmu astronomi, ilmu kedokteran dan lain sebagainya.

b)      Marc Of Toledo merupakan ilmuan kristen yang menerjemahkan al-Quran kedalam bahasa latin dan beberapa karya Hubain Ibn Ishaq.

c)      Joseph Qimih seorang yahudi berkebangsaan spanyol yang menerjemahkan banyak kitab tentang etika.

d)     Judan Ibn Tibbon seorang yahudi yang menerjemahkan hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Joseph Qimih

e)      Dsb

3.        Paroh Pertama abad Ke-13

a)      Alfred Of Sareshel seorang keturunan Inggris yang menerjemahkan karya Hunain Ibn Ishaq, ia juga banyak menerjemahkan karya dibidang metereologi

b)      Michael Scot, ia banyak menerjemahkan karya-karya ilmuan muslim ke bahasa latin, salah satu yang diterjemahkan adalah karyanya Aristoteles yang disertai Ibnu Rushd.

c)      Steven Of Saragossa dan Peter Gallego juga adalah ilmuan kristen yang banyak menerjemahkan karya ilmuan muslim.

d)     Dsb

4.        Paroh Kedua Abad Ke-13

a)      Arnold of Villanova banyak menerjemahkan karya Al-Kindi Risala fi-marifat

b)      Giovanny Companus menerjemahkan Elements karya Euclid dari bahasa arab ke bahasa kristen

c)      William Of Moerbeke banyak menerjemahkan karya Hipocrates dan Prognostics

d)     Bonacosa yang terkenal dengan terjemahannya karya Ibnu Rushd yaitu Kulliyat Fil Tibb

e)      Dsb

5.        Paroh Pertama abad Ke-14

a)      Stephen Son Of Arnold banyak menerjemahkan buku-buku Qusta Ibn Luqa

b)      Judah Bonsenyor menerjemahkan karya Ibn Gabriol mengenai perbaikan kualitas Moral

c)      Dsb

6.        Paroh Kedua Abad Ke-14

a)      Joseph Ben Joshua melakukan banyak revisi atau perbaikan penerjemahan yang dilakukan oleh Maimonides tentang seni dan Logika

b)      David Ibn Yaish banyak menerjemahkan buku-buku mengenai ekonomi dan domestik

c)      Judah Ben solomon selain menerjemahkan juga merevisi terjemahan sebelumnya oleh ilmuan Arnold of Villanova

d)     Dsb

H.    BAB VIII ( Proses Translasi dan Munculnya Peradaban Barat )

Akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13 merupakan masa transisi, penyerapan dan perpaduan. Islam merupakan agama dari kebudayaan termuda saat itu, namun sudah banyak ilmuan muslim yang menghasilkan karya-karya nya dari awal abad ke-8.  Pada pertengahan abad ke-13 munculah sebuah peradaban baru di Eropa-Barat yang secara makna merupakan gabungan dari yunani-arab latin. Keab kemudian pada akhir abad ke-13, para ilmuan kristen mengambil alih kepemimpinan kebudayaan. Maka sejak saat itulah mereka meenjadi peletak dari kebudayaan modern.

Proses penterjemahan karya dari bahasa arab ke bahasa yunani ataupun ke bahasa-bahasa yang lainnya dilakukan pada rentang abad ke-12 dan ke-13, oleh karena itu ilmuan selain ilmuan muslim sangat tergantung sekali oleh karya-karya ilmuan muslim yang banyak melahirkan penemuan baru. Dengan demikian pengaruh arab disebabkan dan dibawa melalui penerjemahan.

BAB III

ANALISIS ISI BUKU

A.    KOMENTAR PENYAJI

Buku zaman keemasan islam karangan Eugene A.Myers berisi mengenai tokoh-tokoh ilmuwan muslim yang berjaya pada zamannya. Dimulai dari ilmuan muslim abad ke-8, salah satu contoh ilmuwan muslim pada abad tersebut adalah Al-Kindi, pada bagian pertama telah disebutkan bahwa al-kindi merupakan filosof pertama yang terkemuka. Ia dikenal dnegan al-kindus, pemikirannya mempengaruhi dunia barat. Pada buku lain karangan M.Natsir Arasyad juga dijelaskan bahwa al-kindi selain seorang filsuf juga sebagai seorang ilmuwan. Dalam bukunya pula ia adalah seorang ilmuwan yang memiliki perpustakaan yang dinamakan al-kindiyah.

Selain al-kindi, M.Natsir Arasyad juga menuliskan beberapa ilmuan terkenal lainnya, seperti Al-Khawarizmi seorang ahli matematika pertama, lalu Al-Farghani seorang astronom yang karyanya banyak diterjemahkan, kemudian Zakariyya ar-Razi seorang dokter penemu penyakit cacar dan darah tinggi. Ilmuwan-ilmuwan tersebut hidup diabad 8 dan 9, masih banyak lagi ilmuan lainnya yang hidup pada zaman tersebut.

Ilmuwan yang hidup pada abad ke-10- 12yang dibahas juga pada buku M.Natsir antara lain Al-Farabi seorang komentator aristoteles yang sangat cerdas, lalu al-khawarazmi yaitu penulis ensiklopedi dari berbagai disiplin ilmu. Kemudian Ibnu Al-Haytam ahli Fisika yang disegani bacon, da Vinci  dan keppler, lalu al-biruni seorang eperimentalis yang memiliki pengetahuan lengkap, jujur dan objektif, kemudian Ibnu Sina seorang dokter yang disebut sebut Raja-dirajanya dokter, karena menemukan macam-macam ilmu. Selain itu masih ada omar Khayyam seorang pencipta Rubaiyyat yang sangat ahli dalam aljabar, lalu Ibnu Rusyd seorang ilmuan perintis ilmu kedokteran umum, lalu Ibnu Tufail yaitu sahabat ibnu Rusyd yang mengarang Hayy Ibn Yaqzan.

Dari pemaparan diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa para ilmuwan muslim tidak hanya ahli pada satu bidang saja, tetapi mereka merupakan contoh ilmuan yang ahli dibanyak bidang, selain sebagai filsuf ada yang berprofesi sebagai dokter, ahli matematika, ahli astronomi, dan lain sebagainya.

Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh dunia barat hampir 90% “mencontek” karya ilmuan muslim yang pernah kita miliki. Mereka dengan cerdas melakukan penterjemahan buku-buku yang mereka anggap penting dan bagus untuk nantinya mereka pelajari. Tetapi dunia barat sekarang tidak mengakui bahwasanya mereka mendapatkan ilmu tersebut darimana, dan tidak menghormati penemuan-penemuan ilmuan muslim yang pernah kita miliki.

B.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Buku zaman keemasan islam menguak fakta-fakta yang dimiliki oleh islam, khususnya dari kekayaan ilmuwan muslim di dunia. Buku ini banyak menceritakan ilmuan dari abad ke-8 sampai dengan abad ke-12 M, dalam penyampaiannya buku ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Walaupun memiliki kekurangan, tetapi buku ini sangat bagus untuk dibaca karena akan memperkaya ilmu dan wawasan kita mengenai ilmuan muslim dan karya-karya mereka yang cmeerlang.

Kelebihan buku zaman keemasan islam adalah bahasa yang mudah untuk kita pahami. Buku ini merupakan buku terjemahan karya Eugene A.Myers, walaupun terjemahan tetapi membaca sekali sangat cukup bagi saya. Selain bahasa yang mudah, pemaparan penulis sangatlah luas. Beberapa ilmuan dituliskan dengan sangat detail, misalnya saja al-farabi dan al-ghazali. Karya al-farabi banyak ditiru oleh st.Thomas aquinas, maka dari itu penulis memaparkan beberapa bukti tulisan al-farabi yang disandingkan dengan thomas aquinas. Selain al-farabi penulis juga banyak memaparkan mengenai al-Ghazali. Penulis banyak membahas mengenai karya-karyanya, dengan bahasa yang lugas ia menuliskan beberapa bukti al-ghazali.

Dari penjelasan mengenai kelebihan buku tersebut, terselip beberapa kekurangan yang menurut saya harus dibahas pada bagian ini. Penulis memaparkan setiap ilmuwan tidak sama banyak porsinya. Seperti al-farabi ataupun al-ghazali yang sangat detail, ada beberapa misalnya al-khawarazmi, omar khayyam yang sedikit sekali pembahasannya. Alangkah lebih baiknya jika setiap ilmuwan yang dibahas itu porsinya sama banyak, jadi kita bisa mengetahui seberapa penting karya-karyanya dan seberapa jauh pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan di dunia modern ini.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Husayu Ahmad. 1995. Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam. Rosdakarya: Bandung

Arasyad, M.natsir. 1995. Ilmuwan Muslim Sepanjang Sejarah. Penerbit Mizan:Bandung

Myers, Eugene A. 2003. Zaman Keemasan Islam (Para Ilmuwan Muslim dan Pengaruhnya terhadap Dunia Barat). Fajar Pustaka Baru : Yogyakarta